Mengenai Saya

Foto saya
Tahun 2010 bersamaan dengan bermulanya cerita baru, setidaknya itulah yang terjadi pada aku. Tahun 2010 banyak membawa hal baru, Begitu heboh sampai aku sendiri takjub, jub…jub…. Anehnya lagi, untuk 2010 ini aku tidak membuat resolusi apa-apa. Just flow like water… pokoknya ada yang berubah deh. Namun di tengah semua kejadian itu, aku ternyata banyak belajar. Belajar untuk ‘melihat lebih’, ‘mendengar lebih’ dan ‘berbicara kurang’. Entah sampai kapan aku akan berdiam sebagai ‘pengamat’. Atas lembar hariku yang setiap hari berganti… Just flow like water, mungkin aku coba dengan ‘mode’ ini dulu deh, siapa tahu memang membawa pembaharuan.

Kamis, 10 Desember 2009

tamara bleszynsky dibayar 1 milyar untuk melakukan adegan berbikini

Tamara Bleszynski Dibayar Satu Miliar Untuk Berbikini



Lama tak muncul di panggung hiburan, Tamara Bleszynski tampil heboh dalam film berjudul Air Terjun Pengantin (ATP). Beberapa adegan dalam film ini menyulut kontroversi, terutama saatTamara dan sejumlah aktris pendukung lain berbikini di pantai. Kabarnya Tamara dibayar Rp 1 miliar untuk melakukan adegan berbikini itu. "Yang pasti nominalnya (fee) tidak bisa saya sebut. Tapi sesuai dengan pengorbanannya," ucapTamara saat berbincang dalam dialog Liputan 6 Pagi di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Ahad (6/12). Hadir pula produser Ody Mulya Hidayat dan sutradara Rizal Mantovani.

Beberapa adegan dalam film ini menyulut kontroversi, terutama saat Tamara Bleszynski dan sejumlah aktris pendukung lain berbikini di pantai. Kabarnya Tamara dibayar Rp 1 miliar untuk melakukan adegan berbikini itu.

Pengorbanan yang dimaksud Tamara adalah dia harus menjalani diet ketat sebelum bermain dalam ATP. Ia juga dituntut untuk berolah raga di pusat kebugaran secara teratur selama empat bulan. Untuk memaksimalkan karakter yang diperankan,Tamara juga harus "membakar" kulitnya di bawah matahari hingga berwarna kecoklatan.

Sementara itu, Rizal mengatakan, adegan bikini dalam ATP tak perlu direspons secara berlebihan. Sebab, sebelum ATP muncul pun sudah banyak yang menampilkan adegan berbikini. Adegan syur itu pun tidak sekadar ditempelkan untuk memikat penonton, apalagi untuk memancing kontroversi. Melainkan, adegan itu ditempatkan pada konteksnya. "Saya juga gak mau dibilang sutradara porno," ucap Rizal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar